Warisan Pemujaan Leluhur Agama Bali

Bali dulunya dikenal di masyarakat memeluk Agama Tirta  sebelum dikenal dengan Hindu Dharma. Sekte Animisme yang disebut Bali Mula, telah ada dan berkembang pada masa Warmadewa. Agama Hindu Bali merupakan sinkretisme (penggabungan) kepercayaan Hindu aliran Siwa, Waisnawa dan Brahma, dengan kepercayaan asli (local genius) suku Bali. Karena adanya pergolakan, akhirnya diadakan paruman yang disebut Bata… Detail

Tutur Atma Prasangsa

Teks Atma Prasangsa ini merupakan salinan lontar yang memuat ajaran Sivaistik sesuai dengan penjelasannya bahwa tujuan akhir adalah menuju ke Siva Lokha. Tokoh utama dalam Teks Atma Prasangsa yang paling menonjol yaitu “Bhagawan Penyarikan”. Sang Bhagawan Penyarikan ini dilukiskan sebagai seorang Brahmana yang mengetahui tentang ajaran Veda salah satunya mengenai perjalanan sang roh dan menegetahui… Detail

Ngaben Dalam Lontar Yama Tattwa

Pengertian dasar ngaben secara umum didefinisikan sebagai upacara pembakaran mayat, kendatipun dari asala-usul etimologi itu kurang tepat. Sebab ada tradisi ngaben yang tidak melalui pembakaran mayat secara langsung, namun ada yang dengan simbol. Ngaben sesungguhnya berasal dari kata beya artinya “bekal” atau biaya. Ngaben atau meyanin dalam istilah baku lainnya yang disebut dalam lontar adalah… Detail

Benang Merah Antara Tajen dan Tabuh Rah

Tajen dan tabuh rah memiliki perbedaan yang mendasar meskipun sama-sama sabung ayam, tajen merupakan bentuk hiburan yang lekat dengan kegiatan judi sedangkan tabuh rah adalah murni kegiatan ritual keagamaan. Kegiatan sabung ayam sebagai bentuk perjudiaan tidak dibenarkan menurut agama Hindu. Selain itu uang menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan tajen masih ada. Di wilayah… Detail

Terjemahan Teks Tantra Gandharva

Gandharva Tantra adalah karya penting Shri Vidya dan mengikuti Vamakeshvari Tantra. Berbeda dengan Agama, Tantra Gandharva dimulai dengan dua bait, pertama hormat kepada dewa Ganesha dan yang lainnya doa memohon perlindungan Dewi Kundalini. Tradisi mengenai kemunculan Tantra adalah dari orang bijak Vishvamitra, yang iri dengan kekuatan kenabian Vasishtha, melakukan penebusan dosa yang sulit, bahkan dengan… Detail

Lontar Angastya Prana

[1a] Ong Awignamastu nama sidam. Iki katuturan Rêsi Bagawan Angastiaprana, madruwe Ida putra kêkalih, sane duwuran lanang, mapsengan Ida Sang Subrata, sane istri mapsengan Ida Sri Satiakrêti. Ida Bagawan Angastiaprana, puputing panugrahan, saking tapa brata, maraga Rêsi Boda, maraga Ida wong kara sara, raris sang putra lanang-istri, raris matur, Inggih paduka sang Rêsi, tabeya pakulun,… Detail

Ageman Pemangku Ngawekasan Pancha Yadnya

Pembersihan Diri   Duduk Bersila Om Om Padmasana ya namah Cuci Tangan Om rah pat astray a namah Berkumur Om Um rah pat astra ya namah Memantrai Badan Om Prasada sthiti sarira siwa suci nirmala ya namah Mengambil dan menghaturkan asap dupa: Om ANG Brahma-amretha dhipa ya namah Om UNG Wisnu-amretha dhipa ya namah Om… Detail

Jnana Tattwa, Dasar Semua Tattwa Siwa

Jnana Tatwa patut diketahui oleh seorang abdi dharma, yang ingin bebas dari kesengsaraan penjelmaan. Tattwa jnāna merupakan dasar semua Tattva. Cetana ialah jnana yaitu : mengetahui, ingat, ingat akan kesadaran dan menjadi lupa. Acetana ialah lupa bingung tak memiliki kesadaran. Cetana dan Acetana itulah disebut dengan Śiwa-tattwa dan Māyā-tattwa. Māyā-tattwa lebih rendah dari Śiwa-tattwa. Māyā-tattwa… Detail

Makna dan Tujuan Upacara Melasti

Umat Hindu di Bali melaksanakan upacara Melasti / Mekiyis dengan mengusung pralingga atau pratima Ida Bhatara dan segala perlengkapannya dengan hati tulus ikhlas, tertib dan hidmat menuju samudra, lautan, danau atau mata air lainnya yang dianggap suci. Upacara dilaksanakan dengan melakukan persembahyangan bersama menghadap laut. Setelah upacara Melasti usai dilakukan, pratima dan segala perlengkapannya diusung… Detail

Dasaksara dalam Bhuwana Agung dan Alit

Tuhan Sadaśiva dalam menggerakkan hukum kemahakuasaanNya beliau diwujudkan dalam bentuk ‘Mantratma’ yaitu jiwa dari doa mantra, yang dalam bentuk aksara diwujudkan dengan OM. Sawyaparah, bhatara Sadaśiva sira, hana padmasana pinaka palungguhanira, aparan ikang padmasana ngaranya, saktinira, sakti ngaran: Vibhu Sakti, Prabhu Sakti, Kriya Sakti, Jñana Sakti, nahan yang Cadhu Sakti ………………………………… nahan yang Cadhu Sakti… Detail