Kajeng Kliwon, Hari yang di Keramatkan Bali

Seperti yang kita ketahui bahwa Rerainan (Hari) Kajeng Kliwon di Bali begitu dikeramatkan. Upacara Kajeng Keliwon dilaksanakan setiap 15 hari kalender. Upacara dan upakara-upakara yang wajîb dilakukan pada hari Kajeng Kliwon hampir sama dengan upacara dan upakara Kliwon lainnya. Para leluhur zaman  dahulu, sudah menetapkan bahwa cara yang cocok untuk menerapkan ajaran suci tersebut adalah… Detail

Sistem Pewarisan dalam Hukum Waris Adat Bali

Pewarisan adalah hubungan hukum atau kaidah hukum yang mengatur hubungan hukum antara pewaris dengan ahli warisnya atas harta warisan yang ditnggalkan, baik setelah pewaris meinggal ataupun selagi pewaris itu masih hidup. Hubungan hukum ini merupakan kaidah-kaidah yang bersifat mengatur dan merupakan keadaan hukum yang mengakibatkan terjadi perubahan hak dan kewajiban secara pasti dan melembaga. Dengan demikian perubahan dan peralihan dari suatu bentuk… Detail

Pengangkatan Anak ( Adopsi ) Menurut Hukum Adat Bali

Pada hukum adat Bali pengangkatan anak dikenal dengan beberapa istilah seperti meras pianak atau meras sentana. Kata sentana berarti anak atau keturunan dan kata meras berasal dari kata peras yaitu semacam sesajen atau banten untuk pengakuan / pemasukan si anak ke dalam keluarga orang tua angkatnya. Disamping istilah tersebut di atas ada pula yang memakai istilah atau menyebut dengan ngidih… Detail

Kekuatan Magis Tradisi Perang Ketupat di Bali

Bali telah  terkenal dengan kebudayaan oleh karena  keunikan dan kekhasannya yang tumbuh dari jiwa agama Hindu. Agama Hindu  yang merupakan roh  kebudayaan dan adat  luluh menjadi satu kedalam kreativitas masyarakat Bali. Setiap aktivitas  mengandung unsur-unsur  relegi didasarkan atas suatu getaran jiwa yang disebut emosi keagamaan. Emosi keagamaan  ini menjiwai  pula sistem keyakinan yang diturunkan melalui mitologi-mitologi dan dongeng-dongeng… Detail

Kepercayaan Animisme bagi orang primitif

Animisme  berasal dari bahasa Latin “anima”  yang artinya  nyawa, roh  atau sukma. Maksudnya   ialah kepercayaan  bahwa setiap  benda  itu mempunyai roh, baik pada benda hidup maupun benda mati. Kadang-kadang juga disebut  orang dengan serba sukma. Mereka percaya  kepada roh, dan juga memuliakannya. Sebab mereka berkeyakinan bahwa roh itu dapat memberi manfaat kepada kehidupan manusia, serta… Detail

Pokok Ajaran Hindu Kaharingan Bagi Suku Dayak

Hindu sebagai suatu agama atau keyakinan, kepercayaan dari sebagian penduduk Republik Indonesia, sebagai dasar untuk menjaga suatu keharmonisan dalam kehidupan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesama umat manusia dan manusia dengan roh/ leluhur sehingga tercapainya ketenangan jiwa. Sedangkan Kaharingan adalah suatu Agama/Kepercayaan/Keyakinan asli bagi penduduk pribumi suku Dayak di Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah. Dalam kehidupan orang… Detail

Isi Lontar Siwa Banda Sakoti

Lontar Tutur Siwa Banda Sakoti adalah lontar yang menguraikan tentang ajaran  Siwa, namun dalam beberapa uraiannya juga terdapat : Penyatuan antara ajaran Siwa Buddha, terutama yang berkaitan dengan cara mencapai kalepasan (kamoksan) yang menjadi inti dari isi lontar ini. Wejangan Sang Hyang Siwa Banda Sakoti yang disampaikan kepada Mpu Kuturan mengenai kalepasan di dalam diri yang… Detail

Upaya Menuju Harmonisasi

Ketegangan sosial yang ditimbulkan  oleh agama masih sering terjadi. Agama sebagai  jalan hidup  seolah maknanya  telah bergeser  dan menjadi salah satu  biang dari setiap  pertumpahan  darah serta  kekerasan yang  terjadi  sehingga dapat mengancam  disintegrasi  dan disharmoni dalam masyarakat. Sebagai sebuah potensi  konflik  yang sangat  potensial  maka untuk  dapat  meredam  konflik yang  kemungkinan  yang ditimbulkan,    berbagai … Detail

Perkawinan Nyerod dalam hukum adat (dresta) Bali

Bagi masyarakat Hindu Bali, soal perkawinan mempunyai arti dan kedudukan yang khusus dalam dunia kehidupan mereka. Perkawinan dalam agama Hindu diharapkan menjadi sebuah hubungan yang kekal antara suami dan istri. Istilah perkawinan sebagaimana terdapat di dalam berbagai sastra dan Kitab Hukum Hindu (Smriti), dikenal dengan nama Wiwaha. Peraturan-peraturan yang mengatur tata laksana perkawinan itu merupakan… Detail

Lontar Leak Bali dan Jenis Pengleakan

Di pulau Bali,  Lontar adalah sebagai salah satu Sastra dari daun-daun pohon siwalan yang sudah tua. Lontar dengan segala isinya merupakan salah satu warisan kekayaan rohani orang Bali yang memiliki arti yang sangat penting dan strategis. Sastra / Lontar-lontar di Bali, secara kualitatif maupun kuantitatif memiliki nilai yang sangat berharga. Pembagian kepustakaan lontar Bali lebih… Detail