Tutur Watugunung dalam Lontar Medang Kemulan

Tutur Medang Kemulan merupakan salah satu dari sekian banyak lontar tutur yang memuat tentang ajaran Siwa. Dilihat dari bahasa yang digunakan dan teks–teks sloka yang ada di dalamnya, maka tampaklah bahwa lontar Medang Kemulan termasuk lontar tua, tetapi lebih muda dibandingkan dengan lontar–lontar yang memuat ajaran Siwa yang lainnya seperti; Tattwa Jnana, Buana Kosa, Ganapati… Detail

Babad Sira Arya Kubontubuh – Kuthawaringin

Bhatara Ra Hyang Dimaharaja Manu turun di Tanah Jawa pada tahun Çaka 530 (tahun 608 Masehi), bulan Citra, hari kedua belas bulan hidup, wuku Julung Pujut. Baginda bermukim di Medang Kemulan, seraya mengadakan Yoga Samadhi. Sehingga tanah Jawa menjadi aman dan makmur semenjak Baginda Ra Hyang Dimaharaja Manu bertahta. Baginda memperoleh keturunan bernama Sri Jaya… Detail

Rangkaian Upacara & Bebantenan Hari Galungan dan Kuningan

Tentang Galungan dan Kuningan Hari Galungan merupakan perayaan bagi umat Hindu untuk memperingati hari dimana alam semesta jagad raya dibuat beserta seluruh isinya. Sebagai rasa syukur, umat Hindu melakukan upacara persembahan pada Sang Hyang Widhi dan Dewa Bhatara. Hari raya Galungan diperingati umat Hindu setiap 6 bulan Bali (210 hari) yaitu pada hari Budha Kliwon… Detail

Sejarah Lingga Yoni di Pura Kancing Gumi

Lingga di Pura Kancing Gumi yang berada di Desa Adat Batu Lantang, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung memiliki fungsi sebagai tempat untuk melakukan persembahyangan bagi masyarakat di Desa Sulangai dan masyarakat umum karena status pura merupakan pura Kahyangan Jagat atau pura umum.  Lingga di Pura Kancing Gumi bentuknya tidak seperti Lingga-Lingga yang ditemukan di Indonesia… Detail

Ajaran Rahasia Yoga di Vijñāna Bhairava Tantra

Vijñānabhairava adalah panduan singkat tentang Diri dan sarana untuk memperoleh pengetahuan langsung tentang Diri dan pada akhirnya mencapai realisasi Diri. Jadi ini adalah panduan praktik meditasi. Vijñānabhairava adalah teks utama Shaivisme Kashmir. Ini adalah teks tantra kuno yang tidak diketahui asal dan tanggalnya, tetapi lebih tua dari milenium pertama. Ini berkaitan dengan realisasi Diri dan dengan sejumlah… Detail

Ramuan tradional di Usada Rukmini Tatwa untuk Suami – Istri

Tradisi jamu sudah lama dikenal oleh masyarakat Bali. Nenek moyang kita misalnya telah memanfaatkan tetumbuhan dengan meramunya menjadi jamu, termasuk jamu untuk kepentingan kecantikan. Salah satu buktinya adalah ditemukannya kitab lontar Rukmini Tatwa yang terdiri dari 24 atau 25 lembar daun tal. Naskah kuno ini membahas masalah obat-obatan dan yang berkaitan dengan keserasian hidup suami… Detail

Pengobatan Sakit Jiwa dalam Lontar Usada Buduh

Manusia di dalam kehidupannya tidak akan terlepas dari hal-hal yang memengaruhi pisik dan pikiran. Pengaruh tersebut akanbermuara pada realitas suatu kondisi sehingga manusia padasituasi tertentu ada dalam keadaan sehat, lelah, malas, senang,susah, dan sakit. Ketika manusia berada pada tataran kondisiyang kurang menggembirakan, mereka akan berusahamengatasinya dengan berbagai upaya. Salah satu naskah lontar yang cukup penting… Detail

Tatacara Pelaksanaan Upacara dalam Lontar Sundarigama

Isi dari lontar ini adalah tatacara pelaksanaan upacara agama, yang merupakan sabda bhatara guru (Siwa) kepada para pendeta yang menjadi penasehat raja. Karenanya Sundarigama dipandang sebagai tradisi suci yang patut diwariskan secara turun-temurun dan patut disampaikan kepada setiap umat dan krama bali, agar wilayah tempat dilaksanakan upacara menjadi tentram dan kehidupan warga/rakyat pun menjadi sejahtera…. Detail

Pelaksanaan Upacara dan mantra Piodalan Tumpek Landep

Pelaksanaan Tumpek Landep di era globalisasi membawa keunikan tersendiri. Masyarakat Hindu mengupacarai segala jenis reralatan atau teknologi yang mendukung aktivitas keseharian. Hari Raya Tumpek Landep tersebut dirayakan setiap saniscara (sabtu) kliwon wuku Landep. Tumpek landep termasuk dalam upacara yang berdasarkan pawukon (wuku) sehingga peringatannya jatuh setiap enam bulan sekali menurut kalender Bali (210 hari). Kata… Detail

Tata Cara dan Doa Penyupatan saat Upacara Tumpek Kandang (Uye)

Jika di tingkat nasional dikenal adanya Hari Cinta Satwa yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5 November, maka bagi umat Hindu “cinta hewan” sudah sejak lama menjadi kebiasaan yang tak pernah layu dalam perkembangan jaman yang semakin maju. Tumpek Kandang dirayakan pada setiap Saniscara Kliwon wuku Uye. Filosofi Tumpek Kandang ini berpegang pada ajaran tattwa… Detail