Ageman Pemangku & Mantra Ngawekasan Yadnya Piodalan

Mantra dalam konteks agama Hindu dikaitkan dengan penggunaannya dalam upacara agama adalah untuk memuja Ida Hyang Widhi dengan segala manifestasinya. Dalam kaitan ngawekasan yadnya maka mantra adalah ucapan yang merupakan rumus-rumus yang terdiri atas suatu rangkaian kata-kata gaib yang dianggap mengandung kekuatan atau kesaktian untuk mencapai secara otomatis apa yang dikehendaki oleh manusia. Mantra itu… Detail



Penyucian Alam Sesuai Lontar Roga Sangara Bhumi

Dalam kebudayaan Bali, antara bhuana agung dan bhuana alit memiliki hubungan yang bersifat integralistik. Apapun yang terjadi di dalam bhuana agung, memiliki hubungan secara langsung dengan bhuana alit, begitu pula sebaliknya. Segala jenis aktivitas ritual yang dilakukan umat Hindu di Bali untuk memuliakan dan menjaga keseimbangan kosmik didasarkan pada munculnya kesadaran manusia yang terpusat pada… Detail



Filsafat Yadnya yang terkandung di dalam Lontar Kala Tattwa

Isi dari lontar Kala Tattwa sangat sarat akan ajaran yang mengacu pada Tiga Kerangka Dasar agama Hindu khususnya Tattwa dan Upacara. Karena itulah menjadi suatu ketertarikan bagi saya untuk mencoba menganalisa Lontar Kala Tattwa ini berkaitan dengan Filsafat dan Yadnya yang terkandung di dalamnya. Pada dasarnya, setiap yadnya sangat terkait dengan Kala Tattwa, yang dalam… Detail



Calonarang Dalam Upacara Pratistha Sudamala Bhumi

Calonarang adalah nama salah satu karya sastra di Bali, yang bersumber dari pemerintahan jaman Airlangga di Jawa Timur. Di Bali ada yang berbentuk prosa demikian juga berbentuk geguritan yang meceritakan Tating Mas dan Tating Rat. Tating Mas bertapa di Pura Kuburan atau Pura Kayangan mendapat penugrahan kesaktian dari Bhatari Durgha yang kemudian setelah kawin dengan… Detail



Kajeng Kliwon, Hari yang di Keramatkan Bali

Seperti yang kita ketahui bahwa Rerainan (Hari) Kajeng Kliwon di Bali begitu dikeramatkan. Upacara Kajeng Keliwon dilaksanakan setiap 15 hari kalender. Upacara dan upakara-upakara yang wajîb dilakukan pada hari Kajeng Kliwon hampir sama dengan upacara dan upakara Kliwon lainnya. Para leluhur zaman  dahulu, sudah menetapkan bahwa cara yang cocok untuk menerapkan ajaran suci tersebut adalah… Detail



Pelaksanaan (Dudonan) Upacara Ngenteg Linggih

Pura sebagai titik pusat konsentrasi umat Hindu di samping merupakan sarana untuk meningkatkan dan memantapkan sraddha dan bhakti umat Hindu di Bali kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah juga sebagai sarana mempererat persaudaraan sesama umat Hindu apa pun latar belakang etnisnya, memajukan pendidikan dan usaha-usaha yang bersifat sosial budaya keagamaan. Dengan berdirinya sebuah pura, umat Hindu akan lebih dekat… Detail