Seluk-beluk Alam Astral (Niskala)


Kehancuran Disintegrasi

Juga kehancuran benda dan lain sebagainya dapat ditimbulkan oleh getairan sangat cepat, sehingga dapat meniadakan kekuatan kohesi yang menyebabkan bagian-bagian benda menjadi satu. Jika getaran itu lebih tinggi lagi kecepatannya dari jenis getaran lain, maka molekul-molekul suatu benda dapat terurai menjadi atom-atom. Suatu benda yang diuraikan dengan menggunakan cara itu ke dalam kondisi etheris, selanjutnya dapat dipindah ke lain tempat dengan menggunakan aliran astral, dengan sangat cepat sekali. Ketika getaran di atas tidak lagi diberikan kepadanya, maka karena tekanan ether, ia akan kembali memiliki bentuk yang semula.

Para pelajar mula-mula cuma merasa sukar mengerti, bagaimana dalam percobaan demikian bentuk benda itu dapat dikembalikan lagi. Ada orang berkata, jika sebuah benda logam, umpamanya sebuah kunci, dilebur dengan memanasinya, dan pemanasannya ditinggikan, maka kunci itu tidak hanya menjadi cair, akan tetapi juga akan menjadi gas. Jika gas itu didinginkan lagi, sampai menjadi cair, seterusnya mengental menjadi besi, tentu sifatnya hanya seperti suatu gumpalan besi dan tidak mempunyai bentuk kunci seperti aslinya

Memang dalam hal ini dasarnya peleburan itu sama, tetapi kesamaannya hanya sebagian saja, sebab sari elemental yang ada di dalam kunci, akan di-rusak karena perubahan keadaan materi kunci itu. Sari elementalnya tidak dapat dirusak karena panas, tetapi bila bentuk kunci dirusak sebagai benda padat, sari elementalnya akan kembali ke sumber sari elemental.

Tidak berbeda dengan sifat luhur manusia, sekalipun tidak dapat dirusak oleh panas atau dingin,tetapi dapat menyebabkan bagian manusia itu keluar dari badan,jika badan wadagnya dirusak oleh api.

Akibatnya, jika logam besi yang mudah luluh atau cair itu didinginkan menjadi padat lagi, maka sari elementalnya yang sebelumnya sudah dikeluarkan akan diganti dengan sari elemental baru dan tentunya tidak ada alasan sedikitpun kenaapa harus memakai bentuk semula. Akan tetapi orang yang telah menguraikan sebuah kunci menjadi ether untuk dipindahkan ke lain tempat dengan arus astral, akan berhati-hati untuk tidak merubah bentuknya, sebelum pemindahan itu terlaksana.

Ketika kekuatan kemauan ditarik kembali, sari elemental itulah yang sifatnya seperti cetakan, dan ke dalamnya materi yang menjadi padat akan mengalir atau tepatnya materi yang memadat itu akan mengalir di keliling cetakannya. Kecuali jika kekuatan pemusatah pikiran kurang kuat, maka logam besi di atas akan kembali memiliki bentuk semula.

Dengan Cara demikian itulah, kadang-kadang benda-benda dapat dipindahkan ke lain tempat hampir seketika itu juga, sekalipun jaraknya jauh sekali, seperti terjadi dalam pertemuan pemanggil arwah. Dalam percobaan itu jelas jika benda berada dalam keadaan ether dengan mudah dapat melalui benda – benda padat.

Materialisasi

Perkataan ini berarti membuat tampak berwujud benda. Oleh karena perubahan keadaan materi dapat ditimbulkan dengan getaran, sehingga yang semula padat menjadi bersifat ether, maka juga akan dipahami kemungkinan untuk membuat materi ether menjadi materi padat.

Seperti halnya proses yang satu menerangkan kejadian peleburan materi padat menjadi materi ether, demikian juga sebaliknya, akan dapat dilaksanakan. Juga seperti dalam kejadian pertama, diperlukan kemauan terus-menerus, agar dapat dicegah sesuatu benda kembali memiliki bentuk lamanya, demikian juga dalam hal ini dengan cara seperti itu, diperlukan juga kekuatan, kemauan terus-menerus untuk mencegah materi yang ditampakkan sebagai benda wadag, tidak kembali ke keadaan sebagai ether.

Dalam materialisasi, materi yang dibutuhkan dapat dipinjam, sejauh mungkin dari seorang yaitu dari badan ethernya. Tetapi peminjaraan demikian akan mengurangi kesehatannya dan juga tidak menguntungkan dalam berbagai hal lainnya. Dengan demikian fakta bentuk yang menjadi tampak, biasanya terjadi terbatas di dekat seorang perewangan, sehingga ethernya dapat ditarik kembali oleh badan, yang menjadi asalnya.

Jika ,terlalu lama diambil, maka bentuk yang dilihat menjadi pudar, sedang materi yang menyusunnya kembali dalam keadaan ether, dan mengalir kembali seketika ke dalam sumbernya.
Dalam beberapa hal tak diragukan, bahwa materi padat dan wadag dan tampak juga ada yang diambil dari badan perewangan itu, sekalipun hal itu sukar bagi kita untuk memahami, bagaimana materi wadag itu dapat dipindahkan.

Apa sebabnya harus gelap

Apa sebabnya dibutuhkan tempat gelap oleh mahluk-mahluk yang mengatur suatu pemanggil arwah ? Karena dalam gelap atau daiam remang-remang lebih mudah untuk bekerja bagi mahluk-mahluk itu. Hal ini sekarang akan dimengerti. Adapun sebabnya, kekuatan mereka tidak cukup besar guna menahan materi dalam bentuk yang ditampakkan, sekalipun hanya “tangan roh” saja selama beberapa detik, di tengah- tengah getaran sangat cepat seperti yang ditimbulkan oleh cahaya terang.


Sumber

THE ASTRAL PLANE

its scenery, inhabitants and phenomena
By cw. leadbeater



Beryadnya dengan Sharing

Tak akan Mengurangi Pengetahuan

HALAMAN TERKAIT
Baca Juga